Seorang Polisi Disiram Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Jakut

Ilustrasi kasus penyiraman air keras

FAKTA GRUP – Seorang anggota polisi bernama Aipda Ibrohim menjadi korban penyiraman air keras saat berusaha membubarkan sekelompok orang yang diduga akan melakukan tawuran di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Ahmad Fuady mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Senin 2 Desember 2024 sekira pukul 04.30 WIB. Saat itu, anggota tengah melakukan patroli malam.

“Setelah anggota melakukan patroli malam, korban mendapati kumpulan para remaja sedang nongkrong dan meminta untuk membubarkan diri,” ujar Fuady saat dihubungi, Senin 2 Desember 2024.

Fuady menuturkan, saat itu sekelompok orang itu diberikan tembakan peringatan lantaran enggan dibubarkan. Namun setelahnya, mereka kemudian membubarkan diri.

“Saat disampaikan untuk membubarkan diri para remaja tersebut melakukan perlawanan dan diberikan tembakan peringatan kemudian para remaja tersebut membubarkan diri,” jelasnya.

“Namun tidak lama kemudian datang salah 1 remaja yang menyiramkan cairan dari gayung ke arah anggota sehingga anggota mengalami luka,” imbuhnya.

Tak hanya melukai anggota Bhabinkamtibmas di bagian tangan dan kepala belakang, Fuady menambahkan, juga terdapat seorang warga berinisial MY (28) yang turut menjadi korban akibat penyiraman air keras itu.

“Iya (ada warga juga), yang bersama Bhabinkamtibas. (Pelaku) masih dalam pengejaran,” tukasnya.