Ia mengatakan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, saat Cilegon diguyur hujan lebat yang mengakibatkan debit air yang terus meningkat di atas terpal yang menutupi TPS 21.
Pada proses pengaman logistik Pilkada, dia didampingi Kepala Polres Cilegon, AKBP Kemas I Natanegara.
Logistik Pilkada kemudian segera diamankan pihaknya di dalam SDN Kubang Sepat 2. Proses pemungutan suara dilanjutkan kembali, dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
“Namun untuk kotak suara gubernur mengalami kerusakan ringan pada bagian atas akan tetapi untuk surat suara didalam kotak dalam keadaan aman,” ujar Seto.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga keamanan selama proses Pilkada berlangsung.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga keamanan selama proses Pilkada berlangsung mari kita bersama-sama menjaga situasi yang kondusif agar Pilkada 2024 bisa berlangsung dengan sukses,” kata dia.