Berikut 10 Fakta Unik di Jepang yang Jarang Diketahui Orang

Ilustrasi ciri khas rumah di Jepang/Pixabay

FAKTA GRUP – Saat berkunjung ke suatu tempat atau daerah, pasti di sana terdapat sesuatu hal yang unik dan jarang ditemukan di daerah asal anda. Hal unik inilah yang menjadi daya tarik tersendiri dari daerah tersebut.

Salah satu daerah yang memiliki sejumlah keunikan adalah Jepang. Negara yang terkenal akan kecanggihan teknologi dan kedisiplinan masyarakatnya ini juga memiliki beberapa hal unik yang bisa anda jumpai di dalam keseharian.

Fakta unik Jepang dalam daftar ini sangatlah menarik dan berisi hal-hal yang tidak pernah anda duga sebelumnya. Budaya gila kerja yang identik dengan masyarakat Jepang rupanya kini mulai ditinggalkan oleh para generasi muda.

Mengutip survei yang dilakukan oleh Japan Research Institute, saat ini hanya sekitar 30 persen saja anak muda Jepang yang masih menganggap mengejar jenjang karir di perusahaan adalah suatu hal yang penting.

Data pemerintah pun turut menyebutkan bahwa kebiasaan bekerja dengan waktu 60 jam sepekan pada 2022 yang berada di angka 9 persen, kini sudah turun setengahnya. Meredupnya budaya gila kerja di kalangan generasi muda ini muncul sejak berakhirnya pandemi Covid-19 yang berpengaruh pada perubahan gaya hidup pekerja di Jepang.

Kini, para pekerja khususnya generasi muda di Jepang mulai menerapkan pola hidup yang seimbang dan bersosialisasi dengan rekan-rekannya di jam makan siang. Jepang memang merupakan negara dengan hal-hal yang ajaib. Bukan hanya budaya gila kerja, beberapa benda dan budaya unik lainnya juga bisa ditemui di Jepang.

Jika anda termasuk orang yang menyukai hal-hal berkaitan dengan Jepang, seperti manga dan anime-nya, berikut ini adalah deretan fakta unik Jepang yang juga harus anda ketahui:

1. Negara dengan Vending Machine Terbanyak
Jepang adalah negara yang memiliki gelar unik, yakni negara dengan vending machine terbanyak dunia. Bagaimana tidak, mesin penjual otomatis tersebut dapat ditemui hampir di setiap sudut wilayah, termasuk di jalanan, tempat parkir, hingga daerah-daerah terpencil.

Lebih unik lagi, vending machine di Jepang tidak hanya menjual minuman, tapi juga berbagai macam hal lain, mulai dari es krim, ramen, makanan matang, payung, hingga alat elektronik.

2. Toilet Super Canggih
Ketika berbicara tentang Jepang, kemajuan teknologi adalah hal yang tidak bisa dilewatkan dari negara ini. Uniknya, kecanggihan tersebut bukan hanya dapat ditemui di benda-benda elektronik atau kebutuhan sehari-hari saja, karena toilet di negara ini pun dilengkapi dengan fitur-fitur yang unik dan menakjubkan.

Beberapa kecanggihan yang bisa ditemukan di toilet jepang adalah penyiram otomatis, kursi pemanas, semprotan pusaran, pengering, kaca transparan yang berubah warna, hingga musik untuk menyamarkan suara dari dalam toilet.

3. Pulau Kelinci
Jepang memiliki pulau kelinci bernama Okunoshima yang diisi oleh 1.000 kelinci dan terus berkembang populasinya. Pulau ini hanya dapat ditempuh dengan kapal feri, pengunjung akan memiliki pengalaman yang fantastis dengan bermain dan memberi makan kelinci.

Namun, di balik kelucuan kelinci-kelinci yang menghuni pulau ini, Okunoshima justru memiliki sejarah yang cukup kelam, karena menjadi tempat pengujian senjata kimia selama berlangsungnya Perang Dunia II.

4. Perusahaan Tertua di Dunia
Kono Gumi adalah perusahaan konstruksi tertua di dunia yang didirikan pada tahun 578 M dan masih beroperasi hingga saat ini. Perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pembangunan, perbaikan dan pemeliharaan kuil Buddha ini dibangun oleh Shigemitsu Kongo dan mulai beroperasi satu abad setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi.

Setelah lebih dari 1.400 tahun berjalan secara independen, perusahaan ini kemudian dibeli oleh perusahaan Takamatsu Kensetsu di tahun 2006 karena masalah keuangan.

5. KitKat 200 Varian Rasa
Jika anda pecinta KitKat, maka Jepang wajib masuk ke dalam salah satu destinasi wisata impian. Pasalnya, di negara ini anda bisa menemukan 200 varian rasa KitKat yang berbeda, mulai dari yang umum seperti strawberry cheesecake, matcha, milk latte, hingga yang aneh seperti wasabi dan hot japanese chili.

6. Shinkansen
Budaya Jepang yang sangat menghargai waktu tercermin dari transportasi umumnya yang lebih maju dari negara-negara lain.

Kereta cepat Shinkansen adalah salah satu transportasi umum yang paling terkenal di Jepang karena kecepatan dan efisiensinya dalam menghubungkan antar rute. Selain itu, yang menakjubkan dari kereta ini adalah sistemnya yang sangat tepat waktu.

7. Tempat Parkir Bertingkat
Masih seputar teknologi, Jepang juga memiliki fasilitas parkir bertingkat yang berputar otomatis di beberapa gedung dan mallnya. Terobosan ini adalah sebuah solusi yang muncul dari masalah lahan yang terbatas di Jepang.

8. Pintu Taksi Otomatis
Semua taksi di Jepang telah dilengkapi dengan sensor pintu otomatis yang memungkinkan para penumpangnya tidak perlu repot membuka atau menutup pintu, apalagi jika sedang banyak barang di tangan.
Namun, tarif argo taksi di Jepang terkenal sangat mahal sehingga transportasi ini jarang dipilih masyarakat Jepang ataupun wisatawan.

9. KFC di Malam Natal
Natal bukanlah hari libur resmi di Jepang karena mayoritas penduduknya tidak menganut agama Kristen. Meski begitu, ada tradisi unik untuk merayakan malam natal yang dicetuskan oleh Takeshi Okaware, manajer KFC pertama di Jepang pada tahun 1970.

Dalam tradisi ini, masyarakat Jepang pergi ke restoran KFC setempat untuk menikmati Makan Malam Natal KFC. Uniknya, meskipun mereka tidak menganut agama Kristen, antrian untuk acara ini selalu berlangsung berjam-jam dengan sekitar 3,6 juta orang mengikuti tradisi tersebut setiap tahunnya. Bahkan, ada yang sudah memesan tempat sejak berminggu-minggu sebelumnya.

10. 1500 Gempa Setiap Tahun
Jepang merupakan salah satu negara dengan jumlah gempa bumi terbanyak di dunia yang bisa mengalami hingga 1500 kali gempa setiap tahunnya. Hal itu disebabkan karena Jepang terletak di tiga lempeng tektonik yang sangat aktif di Cincin Api Pasifik.

Sepanjang sejarahnya, gempa terparah di Jepang terjadi pada tanggal 1 September 1923. Gempa ini memiliki kekuatan hingga 7,9 skala Richter dan menewaskan sekitar 140.000 orang.