Bakal Terjadi Bertahap, Digitalisasi Pemerintahan Bakal Berdampak Pada Pengurangan ASN

Mendagri Tito Karnavian saat membuka Rakonas BPSDM Kemendagri di di Hotel The Zuri, Kota Palembang, Sumsel/Puspen Kemendagri. 

FAKTA GRUP – Digitalisasi pemerintahan ke depan akan membawa dampak yang signifikan terhadap struktur Aparatur Sipil Negara (ASN). Digitalisasi akan mengurangi kebutuhan tenaga ASN secara bertahap.

Hal ini disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri  Tahun 2024 di Hotel The Zuri, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

“Perkembangan IT ini luar biasa, dan ini berdampak kepada ASN. Perkembangan IT sudah disampaikan oleh Alvin Toffler, ‘The Third Wave’. Ini perubahan kepada cara hidup dan peradaban,” katanya dalam keterangan tertulis yang dikutip redaksi, Minggu (3/11/2024).

“Ini adalah gelombang ketiga peradaban manusia ketika terjadi ditemukannya IT, teknologi informasi, ini akan mengubah semua urusan,” tambah Mendagri Tito.

Dari jumlah ASN yang saat ini mencapai sekitar 4 juta orang, lanjutnya, diperkirakan akan terjadi pengurangan di masa mendatang karena peran dan jabatan tak lagi relevan, atau telah terganti oleh teknologi.

“Eselon-eselon III mungkin akan jauh berkurang, eselon IV apalagi. Artinya siap-siap untuk terjadinya, saya tidak mengatakan ini PHK-nya ASN, siap-siap untuk kemudian menjadi menciut rekrutmennya ke depan,” ungkapnya

Mendagri Tito mengingatkan pula kepada generasi muda untuk mempertimbangkan berbagai profesi lain di luar ASN, TNI, atau Polri. Generasi muda perlu didorong untuk melihat potensi pekerjaan lain termasuk di sektor kewirausahaan.

Menurutnya, melalui sektor kewirausahaan bisa menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Nanti ASN jumlahnya berkurang, karena adanya digitalisasi pemerintahan, dan dorong mereka untuk menjadi wiraswasta karena potensi yang ada. Dorong dengan pendidikan yang ada, kita dorong sama-sama semakin membaik. Kita dorong menciptakan lapangan kerja baru,” terangnya.[zul]