Takut Serangan Drone, PM Israel Berkantor di Bunker

Foto: Benjamin Netanyahu/Instagram

FAKTA GRUP – Serangan drone Houthi dan Lebanon menyebabkan ketakutan di kalangan pejabat Israel, terutama Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Gembong zionis itu bahkan kini tak lagi bekerja di kantor, namun di sebuah bunker di bawah kantornya.

Netanyahu saat ini menghabiskan sebagian besar hari kerjanya di ruang aman itu, mengikuti arahan dari para pejabat keamanan.

Laporan-laporan media lokal menunjukkan bahwa Netanyahu diarahkan untuk menggunakan ruang bawah tanah, yang menawarkan perlindungan yang lebih baik, dan disarankan untuk tidak tinggal di lokasi tetap.

Protokol keamanan yang diperbarui, yang dipicu oleh kekhawatiran akan drone dan ancaman lainnya, dijelaskan oleh Netanyahu kepada mereka yang menemuinya di lokasi ruang bawah tanah.

Langkah-langkah keamanan baru telah menyebabkan pertemuan-pertemuan pemerintah baru-baru ini diadakan di berbagai lokasi dan penundaan pernikahan putra Netanyahu, Avner, yang telah direncanakan dalam waktu dekat.

Selain itu, sumber-sumber hukum dan politik mengantisipasi bahwa para pengacara Netanyahu mungkin akan meminta penundaan pada sidang pengadilan yang akan datang.

Netanyahu dijadwalkan untuk bersaksi bulan depan di Pengadilan Distrik al-Quds dalam tiga kasus korupsi, namun protokol keamanan mungkin akan mempersulit kehadirannya, karena pengadilan tidak memiliki ruang yang cukup aman.