Sudjatmiko Soroti Peningkatan Kapasitas Pelabuhan Merak Jelang Nataru

Anggota Komisi V DPR RI, Sudjatmiko.

JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET  – Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKB, Sudjatmiko, memberikan apresiasi terhadap peningkatan layanan dan fasilitas di Pelabuhan Merak. Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja spesifik ke Pelabuhan Merak, Banten, pada Sabtu (2/11/24).

Dalam kunjungan tersebut, Sudjatmiko bersama rombongan Komisi V DPR RI bertemu dengan sejumlah stakeholder terkait, seperti Wakil Menteri Perhubungan, PT ASDP Indonesia Ferry, dan Pemerintah Provinsi Banten.

Salah satu yang menjadi sorotan Sudjatmiko adalah peningkatan kapasitas parkir kendaraan di Pelabuhan Merak yang kini terintegrasi dengan Pelabuhan Indah Kiat. “Peningkatan ini sangat membantu dalam mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang saat musim liburan,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Selain itu, Sudjatmiko juga mengapresiasi peningkatan kapasitas Dermaga II Pelabuhan Merak yang memungkinkan pengoperasian kapal berkapasitas besar. Hal ini dinilai sangat efektif dalam meningkatkan efisiensi dan pelayanan kepada pengguna jasa angkutan laut.

“Namun demikian, saya juga mengingatkan pentingnya mempersiapkan langkah-langkah antisipasi untuk mengatasi potensi kemacetan dan kepadatan penumpang selama musim libur Nataru,” imbuhnya.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan, menurut Sudjatmiko adalah Pelabuhan Ciwandan, BBJ, dan Indah Kiat perlu disiapkan dengan baik untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Sistem pembelian tiket perlu terus diperbaiki agar lebih mudah dan efisien. Sistem ini dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi kepadatan kendaraan di sekitar pelabuhan. Perlu ditambah jumlah rest area untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan. Pemanfaatan area istirahat Karang Tengah-BalaRaja Karang Timur, area ini dapat dioptimalkan untuk mengurangi kemacetan.

“Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, saya optimistis bahwa Pelabuhan Merak akan siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama musim libur Nataru,” tutup Sudjatmiko. [dnl]